Materi
1. Pengenalan Internet of Things (IoT)
- Apa itu IoT?
- IoT adalah jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet dan dapat saling bertukar data.
- Contoh sederhana: lampu pintar, kulkas pintar, dan jam tangan pintar.
- Bagaimana IoT bekerja?
- Perangkat IoT mengumpulkan data dari lingkungan sekitar menggunakan sensor.
- Data tersebut dikirim ke internet melalui koneksi Wi-Fi atau jaringan seluler.
- Data diolah dan dianalisis di server cloud.
- Hasil analisis digunakan untuk mengontrol perangkat atau memberikan informasi kepada pengguna.
- Manfaat IoT
- Mempermudah kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Membantu memecahkan masalah kompleks.
2. Pengenalan Arduino
- Apa itu Arduino?
- Arduino adalah papan mikrokontroler yang mudah digunakan untuk membuat proyek elektronik.
- Arduino dapat diprogram untuk mengendalikan berbagai perangkat, seperti lampu, motor, dan sensor.
- Komponen Arduino
- Papan mikrokontroler: otak dari Arduino.
- Port input/output: untuk menghubungkan sensor dan aktuator.
- Kabel USB: untuk menghubungkan Arduino ke komputer.
- Cara kerja Arduino
- Program Arduino ditulis menggunakan bahasa pemrograman C++.
- Program diunggah ke papan Arduino melalui kabel USB.
- Arduino menjalankan program dan mengendalikan perangkat yang terhubung.
3. Pengenalan PictoBlox
- Apa itu PictoBlox?
- PictoBlox adalah platform pemrograman visual berbasis blok yang mirip dengan Scratch.
- PictoBlox dirancang khusus untuk memudahkan pembelajaran robotika dan IoT.
- PictoBlox dapat digunakan untuk memprogram Arduino dan perangkat IoT lainnya.
- Fitur PictoBlox
- Antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan.
- Blok pemrograman yang berwarna-warni dan mudah dipahami.
- Dukungan untuk berbagai sensor dan aktuator.
- Dapat terhubung dengan berbagai macam hardware.
4. Sensor Cahaya
- Apa itu sensor cahaya?
- Sensor cahaya adalah perangkat yang mendeteksi intensitas cahaya.
- Sensor cahaya dapat digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan ruangan atau mendeteksi keberadaan cahaya.
- Jenis-jenis sensor cahaya
- LDR (Light Dependent Resistor): resistansinya berubah sesuai dengan intensitas cahaya.
- Fotodioda: menghasilkan arus listrik ketika terkena cahaya.
- Penggunaan sensor cahaya
- Lampu otomatis yang menyala saat gelap.
- Robot yang mengikuti cahaya.
- Pengukur intensitas cahaya.
5. Sensor Kelembapan
- Apa itu sensor kelembapan?
- Sensor kelembapan adalah perangkat yang mengukur tingkat kelembapan udara.
- Sensor kelembapan dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan atau mengontrol sistem penyiraman otomatis.
- Jenis-jenis sensor kelembapan
- Sensor kapasitif: mengukur perubahan kapasitansi akibat perubahan kelembapan.
- Sensor resistif: mengukur perubahan resistansi akibat perubahan kelembapan.
- Penggunaan sensor kelembapan
- Sistem penyiraman otomatis untuk tanaman.
- Pengontrol kelembapan di ruangan.
- Pemantauan kondisi cuaca.
Robot line follower adalah robot yang dirancang untuk mengikuti garis yang telah ditentukan, biasanya garis berwarna kontras dengan latar belakangnya (misalnya, garis hitam di atas permukaan putih). Robot ini menggunakan sensor untuk mendeteksi garis dan menggerakkan motornya agar tetap berada di jalur yang diinginkan.
Fungsi Robot Line Follower
- Navigasi Otomatis:
- Fungsi utama robot ini adalah untuk bernavigasi secara otomatis mengikuti jalur yang telah ditentukan.
- Robot ini dapat digunakan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain di lingkungan yang terstruktur.
- Pendidikan dan Pembelajaran:
- Robot line follower sering digunakan dalam praktikum dan pendidikan untuk mengajarkan konsep dasar robotika, seperti sensor, motor, dan pemrograman.
- Praktikum ini membantu siswa memahami cara kerja sistem kontrol dan algoritma navigasi.
- Aplikasi Industri:
- Dalam industri, robot line follower dapat digunakan untuk otomatisasi proses produksi, seperti pengangkutan material di pabrik atau gudang.
- Robot ini juga dapat digunakan dalam sistem transportasi otomatis di lingkungan yang terkendali.
Penerapan Praktikum
Dalam praktikum, robot line follower dapat digunakan untuk:
- Mempelajari Sensor:
- Praktikum ini memungkinkan siswa untuk memahami cara kerja sensor cahaya, seperti fotodioda atau sensor inframerah, yang digunakan untuk mendeteksi garis.
- Siswa dapat belajar cara mengkalibrasi sensor dan membaca data yang dihasilkan.
- Mempelajari Motor dan Kontrol:
- Siswa dapat mempelajari cara mengendalikan motor DC menggunakan mikrokontroler, seperti Arduino atau Raspberry Pi.
- Mereka dapat belajar tentang teknik kontrol motor, seperti kontrol PID, untuk menjaga robot tetap berada di jalur.
- Mempelajari Pemrograman:
- Praktikum ini melibatkan pemrograman mikrokontroler untuk membaca data sensor, memproses data, dan mengendalikan motor.
- Siswa dapat belajar tentang algoritma navigasi, seperti algoritma pengikut garis sederhana atau algoritma yang lebih kompleks.
- Pengembangan Proyek:
- Robot line follower dapat menjadi dasar untuk pengembangan proyek robotika yang lebih kompleks, seperti robot pengantar barang otomatis atau robot penjelajah.
- Siswa dapat berkreasi dan mengembangkan sistem yang lebih optimal.
Komponen Umum Robot Line Follower
- Sensor Garis:
- Sensor yang digunakan untuk mendeteksi garis, biasanya sensor cahaya seperti fotodioda atau sensor inframerah.
- Mikrokontroler:
- Otak dari robot, yang memproses data sensor dan mengendalikan motor. Contohnya Arduino, Raspberry Pi, dll.
- Motor DC:
- Motor yang digunakan untuk menggerakkan roda robot.
- Driver Motor:
- Komponen yang digunakan untuk mengendalikan motor DC dari mikrokontroler.
- Roda dan Sasis:
- Komponen mekanik yang membentuk struktur robot.
- Sumber Daya:
- Baterai atau sumber daya lain untuk memberi daya pada robot.
Link soal berikut ini :
Kelompok Kelas Prestasi 3
Praktikum Lintas Bidang (PLB) IoT
1. Group 1
1. Muhammad Faza Bagaskara
2. Kais Syauqi Rahman
3. Abdurrasyid Affan
4. Muhammad Ghaisan Al Darwisy
5. Alvaro Nayyaka Adriosaly
2. Group 2
1. Revent Hafidz Rahadyan
2. Genarro Al Kautsar Sentono
3. Muhammad Kautsar Alfarizky
4. Ridwan Abdussalam Robbani
5. Devandra Nararya Zahwan
6. Muhammad Ayyub Ali Mustofa Wansaputra
3. Group 3
1. Qeis El Ghifari
2. Rezky Novriansyah Nasution
3. Salman Rasikhan Ilma
4. Mufazzal Zhafif Syahdan
5. Langit Muhammad
6. Wildan Alqarni Said
4. Group 4
1. Rassya Faiq Hibatullah
2. Habibi Ibnu Jabar
3. Falzy Algazali Alzkar
4. Aufa Dimas Prawira
5. M Fadli Apriandi Pratama
5. Group 5
1. Muhammad Fithra Nabil Gani
2. Muhammad Rafa Ramadhan
3. Keyno Nazmi Afham
4. Elang Ahmad Eranukumbolo
5. Mikail Yusuf Faidlurrahman
6. Group 6
1. Muhammad Fadila Ibnu Ashar
2. Falathan Maulana Hamdan
3. Irfan Atha Rahman
4. Fahmi Mursyid
5. Binar Hafizhi Adly
EmoticonEmoticon